Selasa, 27 Desember 2011

PERANAN PEMUDA

PERANAN PEMUDA/PEMUDI
DALAM MEMBANGUN DAERAHNYA


1.      PEMUDA/PEMUDI
Pemuda/Pemudi adalah seseorang yang berusia 10 tahun sampai dengan 25 tahun, tidak mengenal status dari mana dan pendidikan apa, yang pasti seorang pemuda/pemudi mempunyai potensi yang dapat dikembangkan baik dengan sendirinya maupun dengan pelatihan-pelatihan.

Pemuda/pemudi disuatu tempat sangatlah diharpkan kiprahnya dimasyarakat, karena  pada akhirnya akan menciptakan generasi penerus yang sangat handal serta diharapkan oleh masyarakat dalam menciptakan suatu peluang demi kebaikan daerahnya.  Sehingga pemuda/pemudi  baik secara langsung maupun tidak langsung dituntut untuk dapat berkarya, karena dengan berkarya akan dapat merubah kehidupannya sendiri dan juga kepada daerahnya.

Ada beberapa peran Pemuda/Pemudi di masyarakat yang dapat kita lakukan :

a.       Peran para tokoh
Peran tokoh, baik itu tokoh agama, tokoh Masyarakat,dan para pamong sangatlah mendukung dalam menciptakan Pemuda/pemudi menemukan jati dirinya, sehingga pemuda/pemudi akan selalu dapat melaksakan suatu kegiatan yang benar-benar positif dan bermanfaat diwilayahnya. Peran para tokoh juga yang akan menentukan langkah para pemuda/pemudi dalam segala bidang, terutama dalam segi keamanan daerahnya, dengan arahan dan petunjuk para tokoh akan menjadi kendali pemuda/pemudi dalam menciptakan keamanan, sehingga benar-benar semua berjalan pada rel yang diharapkan.

b.      Peran Para Senior
Peran para senior dalam hal ini adalah generasi satu tingkat diatasnya, yang leih dulu mengenyam suatu kegiatan (berorganisasi) dalam kemasyarakatan, sehingga pemuda/pemudi dapat menimba ilmu yang baik dari penerusnya.

c.       Peran orang tua.
Peran orang tualah yang paling utama bagi pemuda/pemudi, karena berkat dorongan dan harapannya motipasi pemuda/pemudi akan menjadi bertambah dalam memperbaiki pergaulan maupun menciptakan peluang  kegiatan yang positif.[1]



PEMUDA merupakan generasi penerus bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan, betapa tidak peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekuasaan.
Sejarah telah mencatat kiprah pemuda-pemuda yang tak kenal lelah untuk berjuang dengan penuh semangat biarpun jiwa raga menjadi taruhannya. Indonesia merdeka berkat pemuda-pemuda Indonesia yang berjuang seperti Ir. Sukarno, Moh. Hatta, Sutan Syahrir, Bung Tomo dan lain-lain demi untuk bangsa dan Negara.
Dalam sebuah pidatonya, Sukarno pernah mengobarkan semangat juang apa kata Sukarno “Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia”. Begitu besar peranan pemuda di mata Sukarno, jika ada sembilan pemuda lagi maka Indonesia menjadi negara Super Power.
Satu tumpah darah, satu bangsa dan satu bahasa merupakan sumpah pemuda yang di ikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Begitu kompaknya pemuda Indonesia pada waktu itu, yang jadi pertanyaan apakah semangat pemuda sekarang sudah mulai redup, seolah dalam kacamata negara dan masyarakat seolah-olah atau kesannya pemuda sekarang malu untuk mewarisi semangat nasionalisime. Hal tersebut di pengaruhi oleh Globalisasi yang penuh dengan tren.
Sukarno, Hatta, Syahrir seandainya mereka masih hidup pasti mereka menangis melihat semangat nasionalisme pemuda Indonesia sekarang yang selalu mementingkan kesenangan dan selalu mementingkan diri sendiri.
Sekarang Pemuda lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok sosial, sehingga kemandirian pemuda sangat sulit berkembang dalam mengisi pembangunan ini.
Peranan pemuda dalam sosialisi bermasyrakat sungguh menurun dratis, dulu bisanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya saja dia tidak tahu.
Kini pemuda pemudi kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Lebih suka nya Facebook, lebih suka aktif di mailing list, lebih suka di forum ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan RT, RW, Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi adalah Negara.
Selaku Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara. Aksi reformasi disemua bidang adalah agenda pemuda kearah masyarakat madani. Reformasi tidak mungkin dilakukan oleh orang tua dan anak-anak.[2]

Berdasarkan watak/sifat
Al Quran mendefinisikan pemuda dalam ungkapan sifat dan sikap :
- berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak. Seperti kisah pemuda (Nabi) Ibrahim. “Mereka berkata: ‘Siapakah yang melakukan (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami? sungguh dia termasuk orang yang zalim, Mereka (yang lain) berkata: ‘Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela (berhala-berhala) ini , namanya Ibrahim.” (QS.Al¬-Anbiya, 21:59-60).
- memiliki standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dengan perkataan. Seperti tergambar pada kisah Ash-habul Kahfi (para pemuda penghuni gua).“Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka; dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri, lalu mereka berkata: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru Tuhan selain Dia, sungguh kalau berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran” (QS.18: 13-14).
- seorang yang tidak berputus-asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai. Seperti digambarkan pada pribadi pemuda (Nabi) Musa. “Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada pembantunya, “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua laut; atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun” (QS. Al-Kahfi,18 : 60).
Secara fitrah inilah pemuda, manusia berkarakter khas yang berbeda dengan golongan lainnya.

2.      KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMUDA
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam al quran, secara fitrah pemuda memiliki sifat-sifat seperti berani, pantang mundur, dan memiliki standar moralitas keimanan. Pemuda memiliki kelebihan juga memiliki kekurangan. Kelebihan pemuda secara umum dibagi menjadi tiga :
1.      kelebihan dari segi kekuatan fisik
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan fisiknya, bahkan seorang pemuda yang sedang jatuh hati … dia akan mampu mendaki gunung yang tinggi atau menuruni tempat yang terjal sekalipun, karena pada saat itulah dia memiliki kekuatan fisik yang prima. Pemuda begitu energik
2.      kekuatan akal
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan akalnya. Kekuatan yang membatasi antara ketidaktahuan dengan kepikunan diiringi dengan spirit idealisme dan eksplorasi pemaknaan dalam lingkup yang luas

3. kekuatan semangat
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan semangatnya. Semangat untuk bergerak, berubah, hingga memberi kontribusi bagi integritas diri serta ruang dan waktu yang meliputi dirinya.
Di sisi lain pemuda memiliki kekurangan. Kekurangan yang paling mencolok adalah mudah emosional.
3.      PERUBAHAN
Pemuda memiliki semangat untuk berubah dan kemampuan untuk melakukan perubahan. Hal ini yang menjadi peran paling penting dari pemuda. Jika kita melihat kembali sejarah Indonesia, kita akan melihat begitu dominannya peran pemuda dalam melakukan perubahan. Dimulai dari kebangkitan nasional tahun silam, sumpah pemuda yang menjadi cikal bakal persatuan Indonesia, kemerdekaan republik Indonesia, lahir dan tumbangnya orde baru serta lahinya orde reformasi. Sejarah mengatakan tanpa pemuda negeri ini tidak akan menikmati kemerdekaan dan terus menerus hidup dalam ketidakadilan.
Perubahan menjadi indikator suatu keberhasilan terhadap sebuah gerakan pemuda. Perubahan menjadi sebuah kata yang memiliki daya magis yang sangat kuat sehingga membuat gentar orang yang mendengarnya, terutama mereka yang telah merasakan kenikmatan dalam iklim status quo. Kekuatannya begitu besar hingga dapat menggerakkan kinerja seseorang menjadi lebih produktif. Keinginan akan suatu perubahan melahir sosok pribadi yang berjiwa optimis. Optimis bahwa hari depan pasti lebih baik. (artikel.blogdrive.com)
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, namun bangsa ini menderita karena kezaliman para pemimpinnya. Sudah cukup lama bangsa Indonesia mengalami Krisis multidimensional. Mulai dari ekonomi, moneter, hukum, moral dan masih banyak lagi.
Indonesia yang notabenenya Negara tropis maritim kaya raya menempati peringkat IPM (indeks pembangunan masyarakat) 109 dari 174 negara . ini sudah menjadi fakta bahwa indonesia membutuhkan perubahan. Indonesia harus menjadi barisan Negara-negara maju di dunia dimana keadilan dan kesejahteraan menjadi bagian tak terpisahkan. Angka kemiskinan harus ditekan seminimal mungkin begitupula dengan angka pengangguran. Korupsi harus diberantas, supremasi hukum harus ditegakkan. Isu-isu negative tidak boleh lagi terdengar di Indonesia, lingkungan, social, politik dan pendidikan. Dan satu hal yang tidak boleh terlupakan adalah perbaikan moral khususnya para pemuda Indonesia.
4.      KONDISI PEMUDA INDONESIA SAAT INI
Problematika pemuda yang terbentang di hadapan kita sekarang sungguh kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis mental, krisis eksistensi, hingga masalah dekadensi moral. Budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian pemuda terjebak dalam kehidupan hedonis, serba instant, dan tercabut dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial. (rumahzakat.org)
Sehingga muncul pertanyaan, apakah masih relevan pemuda dikataka sebagai agen perubahan di masa saat ini? tentu saja jawabannya adalah ya!masih ada pemuda-pemuda Indonesia yang peduli dengan bangsanya. Tinggal bagaimana caranya agar pemuda lainnya bisa turut berkontribusi untuk perubahan bangsa Indonesia.
Dalam konteks internasional, kepemudaan (youth) merupakan isu sekaligus problematika global karena menyentuh tataran nilai sosial dan budaya masyarakat hampir di seluruh belahan bumi ini. Masalah kepemudaan pun telah berkembang sebagai wacana global dalam kurun waktu lebih dari satu dekade terakhir. Pembahasannya cenderung menempati posisi strategis dalam berbagai agenda pertemuan berskala bilateral, regional dan multilateral.
Keprihatinan terhadap kondisi pemuda saat ini harus tetap diprihatinkan tanpa mengabaikan perubahan itu sendiri. Karena suatu perubahan tidak perlu menunggu orang banyak. Dia akan bergulir dengan sendirinya bersama para pemuda yang teguh dengan komitmennya untuk perubahan.
5.      BAGAIMANA MELAKUKAN PERUBAHAN?
Pemuda sebagai agen perubahan tidak akan mampu melakukan perubahan yang signifikan bila tidak didukung dengan sebuah sistem atau perangkat-perangkat pendukung. Menurut hemat saya, organisasi adalah sarana paling efektif untuk menginisiasi dan melakukan perubahan tersebut. Kita tidak dapat melakukan perubahan secara individual karena kemampuan kita yang terbatas. Kita memerlukan komunitas yang konsisten dengan perubahan tersebut. Disinilah kemudian lahir peran organisasi.
Organisasi yang saya maksudkan tidak berarti organisasi yang terlihat saja (eksis) namun bisa juga organisasi yang terselubung. Dulu ketika zaman penjajahan jepang, zaman ketika organisasi-organisasi pemuda dilarang berdiri selain yang didirikan oleh mereka. Lahirlah tokoh-tokoh seperti sukarni, yusuf, dan kunto yang mendorong proklamasi kemerdekaan. Dalam organisasi akan lahir diskusi-diskusi dan budaya yang mendukung adanya sebuah perubahan. Perubahan di lingkungan sekitar hingga skala yang paling luas sekalipun.[3]




Rabu, 21 Desember 2011

TEKNOLOGI MODERN,MASALAH LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PENANGGULANGANNYA

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nyalah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya hingga akhir zaman. Amin….
Penyusunan makalah ini dibuat Penulis dalam rangka memenuhi tugas ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) Semester I (satu) Fakultas Ushuluddin . IAIN RADEN INTAN LAMPUNG.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Namun, Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi Penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
                                                                                               Bandar Lampung, 11 Desember 2011



                                                                                                                  Penulis









DAFTAR ISI


Halaman

1.       KATA PENGANTAR          …………………………………………………………………………………………………..  i

2.       DAFTAR ISI                          …………………………………………………………………………………………………..  1


3.       BAB  I PENDAHULUAN   …………………………………………………………………………………………………..  2

a.       Teknologi Barat         ………………………………………………………………………………………………….   2

b.      Masalah Lingkungan Hidup  …………………………………………………………………………………….    4


4.       Usaha Manusia Untuk Mengatasinya      ……………………………………………………………………….     10

5.       BAB  II Kesimpulan          …………………………………………………………………………………………………     12          


6.       Daftar Pustaka  ……………………………………………………………………………………………………………..     12


















BAB  I
PENDAHULUAN


1.     TEKNOLOGI BARAT
Pada tahap awal, semua kegiatan ilmu pengetahuan alam masih terbatas pada pengamatan dan pencatatan gejala-gejala alam.
Selanjutnya, kegiatan itu berusaha untuk memberikan dan menjelaskan cara berlangsungnya gejala-gejala alam tersebut, tetapi masih bersifat kualitatif. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan alam masih bersifat deskritif dan kuantitatif. Pernyataan secara kuantitatif ini pada awalnya cukup memadai, tetapi karna kurang cermat dan eksak, pernyataan ini sering menyesatkan.
Pada tahap berikutnya sejalan dengan perkembangan matematika, kegiatan ilmu pengetahuan alam lebih bersifat simulative dan kuantitatif. Dengan demikian, pernyataan-pernyataan menjadi lebih saksama dan lebih eksak sehingga lebih mendekati kebenaran. Disamping itu, kegiatan ilmu pengetahuan alam yang menggunakan metode ilmu yang antara lain bersifat terbuka untuk diuji kebenarannya, menjadi ilmu pengetahuan alam bersifat dinamis.
Berikut ini dibahas perkembangan ilmu pengetahuan alam dari tahap deskriptis dan kualitatif menuju tahap simulative dan kuantitatif, beserta sifat ilmu pengetahuan alam yang dinamis dengan segala keuntungan dan resikonya.

a.       Tahap Deskriptif dan Kualitatif

Kegiatan ilmu pengetahuan alam dimulai dengan observasi dan pencatatan gejala-gejala alam yang diamati, dari pengumpulan hasil observasi ini, dapat dilihat kesamaan atau perbedaannya. Kemudian timbulkebutuhan untuk menyederhanakan dengan proses klasifikasi dan sistematisasi sehingga diperoleh perinsip-perinsip yang lebih mendasar dan bersifat umum. Klasifikasi proses untuk merubah data yang terpisah menjadi data yang lebih fungsional, misalnya kata-kata keruk,pisang,bola merupakan contoh klasifikasi sederhana. Klasifikasi ini menyatakan kedudukan objek tertentu dalam sebuah kelas.
Setelah pengetahuan yang terkumpul berdasarkan klasifikasi telah cukup banyak, timbul kebutuhan untuk membandingkan, konsep perbandingan ini merupakan konsep yang lebih tinggi dan lebih efektif.  Konsep panas panjang kecil hanya menyatakan kedudukannya pada suatu keadaan tertentu, tetapi konsep lebih panas, lebih panjang lebih kecil menggambarkan hubungan kedudukan antara objek yang satu jika dibandingkan terhadap objek yang lain. Pernyataan lebih panjang, lebih panas dan sebagainya ini merupakan contoh suatu konsep perbandingan. Kedua konsep diatas yaitu konsep klasifikasi dan kooperatif (perbandingan) masih bersifat kualitatif.
Pernyataan yang kualitatif  ini kadang-kadang merupakan pengetahuan yang memadai dan bermanfaat terutama untuk bidang dimana metode kuantitatif belum dapat berkembang. Sebagai contoh adalah kaidah dalam ilmu social kebanyakan masih berupa pernyataan yang bersifat kualitatif. Ini disebabkan kesulitan dalam teknik pengukuran terhadap gejala social, namun sedikit demi sedikit kesulitan ini dapat diatasi, sehingga ahli-ahli dalam ilmu social dewasa ini telah memasuki tahap yang bersifat kuantitatif.

b.      Tahap Simulatif dan Kuantitatif.

Pada tahap kualitatif kita telah menemukan prinsip bahwa semua logam bila dipanaskan akan bertambah panjang, pernyataan semacam ini memang telah cukup bermanfaat, tetapi kita masih berusaha untuk mengetahui seberapa banyak bertambah panjangnya. Dengan kata lain timbul kebutuhan untuk mengkuantifikasikan data sehingga dapat digunakan diperoleh pengukuran yang lebih teliti dengan tujuan agar kesimpulan yang diperoleh lebih mendekati kebenaran.
Untuk memperoleh pengukuran yang seksama perlu dilakukan proses simulasi, yaitu dengan jalan melakukan percobaan-percobaan. Metode kuantitatif berkembang sebagai akibat penggunaan matematika dalam ilmu pengetahuan alam, Sifat kuantitatif ini dapat meningkatkan daya control dan daya ramal dari ilmu serta dapat memberikan jawaban yang lebih eksak. Dengan demikian, akan menghasilkan pemecahan masalah sehingga menjadi seksama, cermat, tepat dan hasilnya lebih mendekati kebenaran, dengan kata lain, pengetahuan yang diperoleh melalui metode kuantitatif menjadi lebih diandalkan.

c.       Ilmu Pengetahuan Alam Bersifat Dinamis

Telah dikemukakan bahwa ilmu pengetahuan alam berawal dari pengamatan dan pencatatan baik terhadap gejala-gejala alam pada umumnya maupun dalam percobaan-percobaan yang dilakukan dalam laboratorium. Dari hasil pengamatan atau observasi ini, manusia berusaha untuk merumuskan konsep, perinsip, hokum dan teori. Jika dilihat dari arah prosesnya maka dalam hal ini eksperimen mendahului teori. Proses ilmu pengetahuan alam tidak berhenti disini tetapi dari hasil ilmu pengetahuan alam yang berupa konsep, prinsip, hokum dan teori ini masih terbuka kesempatan untuk diuji kebenarannya.
Jadi proses ilmu pengetahuan alam yang dinamisini dikarenakan menggunakan metode keilmuan, dimana peranan teori dan eksperimen saling komplementer dan saling memperkuat. Sebagai contoh dengan menggunakan teori optic memungkinkan dibuatnya alat-alat optic dengan presisi akurat yang tinggi dan dengan kemampuan besar ini memungkinkan diperbaharuinya teori yang telah ada.
Ciri ilmu pengetahuan modem lain adalah hokum sebab akibat yang memberikan kepastian mutlak, bersifat deterministic mulai ditinggalkan. Digantikan dengan pendekatan statistika yang diberikan sifat probabilitas. Dengan hokum statistika ini dapat diberikan sifat keterangan tentang kemungkinan terbesar atau mendekati kebenaran mutlak dari gejala yang dipermasalahkan, keuntungan dari ilmu pengetahuan alam yang dinamis ini adalah perkembangan ilmu pengetahuan alam yang pesat sehingga dalam jangka 10 – 15 tahun ilmu pengetahuan ala mini mendukung perkembangan teknologi  yang pada gilirannya dapat menaikkan kesejahteraan manusia.
Namun demikian hasil ilmu pengetahuan alam yan g banyak ini bila tidak diarahkan pemanfaatannya justru akan merugikan manusia bahkan dapat menghancurkan peradapan manusia itu sendiri. Beberapa penemuaan yang dapat merugikan, misalnya senjata nuklir, senjata kimiawi, dan biologis serta timbulnya pencemaran udara, air dan tanah, yang dapat mengganggu keseimbangan dan keserasianlingkungan hidup. Pada dasrnya, hasil-hasil ilmu pengetahuan alam memang bersifat netra, tetapi pemanfaatannya yang tidak terarah dan tidak terkendali oleh nilai-nilaikemanusiaan adalah sangat berbahaya.
Jadi perkembangan ilmu pengetahuan alam yang dinamis ini disamping banyak memberikan keuntungan juga memberikan resiko. Agar mendapat resiko yang kecil maka arah perkembangan ilmu pengetahuan alam dan pemanfaatan hasil ilmu pengetahuan harus dilandasi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.

2.     MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
a.       Pencapaian Kemakmuran dan perluasan Kemudahan
1.       Dampak positif dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan manusia
a.       Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
-          Teknik modem yang terdiri dari teknik penerbangan, teknik kimia,teknik sipil, teknik nuklir, teknik listrik, teknik mekanik.
-          Teknologi hutan.
-          Teknologi gedung, metalurgi
-          Teknologi transfortasi dan lain-lain

Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh hasil, misalnya :
-          Penggunaan teknik kimia, orang dapat mendirikan industry kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan industry lain, seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka, dan lain-lain.
-          Penggunaan teknik nuklir , orang bias membuat reactor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radio aktif, dimana zat-zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud – maksud damai. Misalnya untuk keperluan bidang kesehatan (sinar rotgen), dibidang pertanian untuk memperbaiki bibit, sehingga diperoleh bibit unggul, untuk mendapatkan energy tertinggi dan lain-lain.
-          Penggunaan teknik mekanik. Dengan ilmu tersebut manusia dapat membuat desain dan pembuatan bermacam-macam mesin, dari instrument yang sangat halus sampai lokomotif, dan mesin-mesin yang sangat kompleks.
-          Penggunaan tekhnik Penerbangan, Penggunaan tekhnik penerbangan telah demikian pesat, dari pesawat yang sederhana sampai pesawat terbang mutakhir/pesawat ruang angkasa dapat dibuat oleh para ahli.
-          Penggunaan tkhnologi hutan
Seperti kita ketahui, bulan mempunyai banyak fungsi kertas, industry kayu lapis/bahan bangunan, berfungsi pula sebagai tempat penyimpanan air, sebagai objek wisata dan dapat pula merupakan objek penelitian.


b.      Perkembangan Ilmu pengetahua Alam dan tekhnologi dapat mendatangkan kemudahan hidup.
Sudah menjadi sifat dari kebanyakan manusia bila telah terpenuhi sesuatu keinginan maka akan timbul keinginan yang lain atau keinginan kelengkapan dari apa yang telah dicapai, Dan setiap orang tidak akan mengalami kesulitan, apa lagi mengulangi kesulitan yang pernah dialami, tetapi setiap orang akan berusaha setiap langkah untuk mendapatkan kemudahan, misalnya antara lain :
-          Dengan tekhnik modern, orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat bendungan, saluran primer dan saluran skunder dari pengaturan air tersebut petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air, Selain untuk pertanian Bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan memperoleh energy. Dengan tekhnik modern telah dapat dibuat  bermacam-macam alat yang dapat meringankan pekerjaan manusia. Misalnya dengan adanya kalkulator mempermudah orang menghitung, adanya mesin cuci, kompor gas/listrik, kulkas dan alat rumah tangga elektronik yang lain mempermudah ibu-ibu rumah tangga dalam melaksanakan tugasnya.
-          Dengan tekhnik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan, seperti OHP Slide, Film strip, TV, Tape recorder, dan lain-lain yang dapat mempermudah para pendidik dalam melaksanakan tugasnya.

2.       Dampak Negatif yang Menyulitkan Pengendalian Diri.

Disamping dampak positif dengan kebersihan dibidang kemakmuran materi dan perluasan kemudahan yang diperoleh dengan penerapan dari pengembangan ilmu pengetahuan alam dan tekhnologi, dapat pula menimbulkan dampak negative apa bila tidak dapat mengendalikan diri .
Suatu Negara yang menguasai perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan tekhnologi akan lebih mudah memperoleh kemakmuran materi dibandingkan dengan Negara yang kurang mempunyai kemampuan dibidang perkembangan ilmu pengetahuan Alam dan tekhnologi. Hal ini mudah dipahami karena kalah bersaing dalam jumlah maupun mutu produksi misalnya. Akibatnya dapat menimbulkan Negara kaya dan Negara miskin, kalau kita  ambil ukuran yang lebih kecil, seseorang yang mampu mendirikan suatu pabrik dengan menggunakan tekhnologi modern akan dapat bersaing dengan seseorang yang menghasilkan barang yang sama dimana menggunakan peralatan yang sederhana. Juga penerapan tekhnik nuklir yang dikembangkan untuk membuat rudal, senjata kimia hal ini menimbulkan kegelisahan umat manusia, karna dapat mengancam perdamaian dunia bila masing-masing Negara tersebut tidak dapat mengendalikan diri.
Disamping itu juga kita lihat kenyataan-kenyataan berikut :
-          Kurang adanya hubungan yang serasi antar system produk, system ekonomi, dan system ekologi sehingga dalam memproduksi hanya berpedoman pada system ekonomi tanpa memperlihatkan system ekologi, akibatnya terjadilah pemakaian dan pemborosan sumber daya alam manusia yang melimpah karna dianggap kurang ekonomis. Selanjutnya timbul adalah golongan masyarakat yang menguasai produksi dan golongan masyarakat yang memerlukan pekerjaan karna tenaganya dapat digantikan oleh alat-alat yang lebih ekonomis. Masyarakat semacam ini secara ekologis tidak dapat dipertahankan.
-          Usaha manusia menaklukkan alam melalui sain dan tekhnologi yang semula bertujuan mensejahterakan kehidupan manusia membuat kehidupan dibumi semakin nyaman, ternyata mengakibatkan pemusatan kekuasaan terhadap alam pada sejumlah kecil manusia dibumi (yang menguasai sains  dan tekhnologi)
-          Saling curiga antar kelompok-kelompok mengakibatkan masing-masing kelompok Negara berusaha mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan yang kurang menguntungkan dirinya, maka berlomba-lombalah Negara-negara maju membuat berbagai senjata mutakhir yang dapat digunakan untuk mempertahankan diri, hingga saat ini menumpuklah beraneka ragam senjata pemusnah yang sebenarnya dapat mengancam peradapan manusia dibumi itu sendiri, bila sampai terjadi perang total.

Perkembangan sains dan tekhnologi yang demikian pesat dan memberikan hasil yang dapat  dinikmati manusia ternyata menimbulkan berbagai masalah yang baru terasa baru-baru ini  yaitu :
1.       Masalah kesempatan bekerja bagi penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya.
2.       Masalah pertambahan angkatan kerja dan kesukaran/hambatan dalam bidang pengembangan industry sehubungan dengan pertambahan angkatan kerja tersebut.
3.       Masalah pengadaan dan permintaan akan bahan bahan dasar seperti kayu, bahan bahan mineral dan bahan bahan sebagai sumber energy, dimana bahan-bahan tersebut bila penggunaannya berlebihan  dikhawatirkan akan merugikan generasi yang akan dating.
4.       Masalah pembiayaan dan penentuan arah dan pola pendidikan riset dan perkembangan tekhnologi yang sangat berbeda antara Negara yang satu dengan Negara yang lain.
5.       Masalah yang berkaitan dengan kepincangan nilai, perdagaan nasional, dimana perbandingan nilai eksport dan inpor lebih besar. Pada Negara-negara maju ekspor barang barang jadi kenegara-negara berkembang memiliki nilai yang sangat besar dibandingkan inport yang dilakukan Negara maju tersebut dari Negara berkembang karena yang diimportnya berupa bahan bahan dasar untuk membuat barang barang karna yang diimportnya berupa bahan bahan dasar untuk membuat barang barang jadi. Bila hal ini dibiarkan terus menerus maka neraca perdagangan milik Negara maju dan Negara berkembang sangat pincang/berat sebelah.

c.       Dampak terhadap pendayagunaan Sumber Daya Alam  

1.       Dampak positif tentang keberhasilan manusia.
Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk memenuhi kebutuhan energy dunia, hal ini dapat kita saksikan bahwa berbagai mesin, misalkan mesin dalam berbagai pabrik, mobil, ban, truk, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, semuanya menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar. Kita juga mengetahui bahwa minyak bumi merupakan bahan galian yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable), artinya sekali pakai habis
2.       Maka demi kelestarian kehidupan dimuka bumi, harus segera dicar penggantinya, berbagai alternative pengganti minyak bumi itu akan diuraikan dibelakang pada bagian ini yang pertama perlu diketahui adalah dampak negatifnya, yaitu hasil pembakaran minyak bumi itu gas-gas oksida, antara lain karbon dioksida yang berguna untuk fotosintesis (pembentukan zat gula atau pati pada tanaman berhijau daun dengan bantuan matahari) dengan karbonmonoksida yang bersifat sangat beracun. Gas CO ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel itu tidak berpungsi lagi sebagai pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh. Jelaga sebagai sisa gas yang halus misalnya pada mesin desel atau mesin premium yang sudah kurang baik atau sudah tua dapat menyebabkan sesak napas, Namun yang sangat berbahaya adalah gas-gas yang mengandung PB (Timah Hitam) atau Hg (air raksa) yang semuanya ini merupakan campuran premium, agar premium menjadi mudah terbakar (sebagai katalisator pembakaran). Keracunan gas-gas tersebut diatas sukar diobati karena logam-logam tersebut mengendap dalam jaringan tubuh kita.

d.      Dampak Negatif meningkatkan keborosan, menimbulkan pencemaran dan limbah.

Pendayaan sumber daya alam dengan menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan alam dalam tekhnologi dapat pula menimbulkan dampak negative apa bila dilaksanakan secara tidak bertanggung jawab, Misalnya timbulnya pemborosan penggunaan sumber daya alam, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, yaitu  karena tidak tahu karena tidak sadar atau karena sebab lain. Suatu gedung modern yang karena kontruksinya siang haripun memerlukan penerangan merupakan sesuatu pemborosan penggunaan AC yang sebenarnya dapat diganti dengan adanya ventilasi yang cukup. Dan meskipun teknologi modern sudah didukung oleh ilmu pengetahuan alam yang selalu berusaha menekan akibat sampingan negative, ada suatu kenyataan bahwa pada pendaya gunaan sumber daya alam masih terjadi pula dampak negative, yaitu timbulnya pencemaran lingkungan. Pencemaran (polusi) ialah adanya suatu organisasi atau unsure lain kedalam suatu sumber daya misalnya air, udara, atau tanah, dalam kadar yang mengganggu kegunaan sumber daya itu, Hal ini sebaian besar karena kurang kesadaran, kurang tanggung jawabnya para pemakai teknologi terswebut. Adanya suatu pabrik yang menggunakan mesin yang dalam mengadakan pembakaran tidak sempurna akibatnya mengeluarkan gas CO yang mengakibatkan dapat menimbulkan pencemaran udara. Afinitas antara CO dan hemoglobin sekitar 200 kali lebih kuat bila dibandingkan antara O2 dan hemoglobin, dan membentuk senyawa karboksi hemoglobin yang setabil. Atmospir yang mengandung 80 ppm CO dalam tempo 8 jam dapat mengurangi distribusi 02 dalam darah kita sekitar 15 %. Untuk itu, maka aliran darah dipercepat akibatnya orang dapat pusing-pusing kemudian lemas dan kandungan CO sebesar 1.300 ppm dalam tempo 30 m3nit dapat menyebabkan fatal.

e.      Dampak terhadap Transportasi dan komunikasi

1.       Dampak positif dalam rangka keberhasilan manusia.
Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan tekhnologi telah dapat mengubah system transfortasi dan komunikasi dalam kehidupan manusia. Banyak kemudahan yang dinikmati, bahka seakan-akan menyebabkan dunia menjadi lebih sempit atau menjadi semakin kecil, mengapa demikian ?
Marilah kita tinjau usaha-usaha manusia dibidang transportasi dan komunikasi sebelum dan sesudah perkembangan ilmu pengetahuan alam dan tekhnologi. Sebelum adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan tekhnologi, transportasi darat dilakukan dengan jalan kaki, berkuda, kereta lembu, kereta kuda, atau unta untuk dipadang pasir. Dilaut, transportasi menggunakan kapal layar, sedangkan melalui udara belum dikenal. Cara tersebut diatas memakan waktu lama, karena kecepatannya relative rendah, sehingga jarak 100 km terasa sangat jauh.
Adapun setelah perkembangan ilmu pengetahuan alam dan tekhnologi, orang dapat membuat sarana dan prasarana transportasi maupun komunikasi, untuk transwportasi didarat, misalnya sepedah,motor,mobil,bis,truk,kereta api, jembatan dengan kekuatan tertentu sesuai dengan kebutuhan kendaraan yang boleh melewatinya. Untuk transportasi melalui laut telah dapat dibuat kapal laut dengan bobot yang bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan yang dapat dimasuki kapal sesuai dengan ukuran tertentu.

2.       Dampak Negatif kebisingan Pencemaran Perubahan Alam yang tak Estesis.

Dampak negative yang diakibatkan oleh sarana transportasi dan komunikasi dapat berupa :
-           Pencemaran suara
 Pencemaran suara dapat diakibatkan karena konstruksi alatnya maupun karena ulah                              orang-orang yang kurang bertanggung jawab dalam menggunakan alat-alat tersebut.
-          Adanya perubahan Alam yang Tidak Estetis
Dalam kemajuan tekhnologi yang sangat maju dirasakan pentingnya menjaga keindahan alam sekitar, yang dapat mengurangi ketegangan pikiran, tetapi akibat perkembangan tekhnologi pada bagian-bagian tertentu menimbulkan perubahan alam yang tidak estetis.

d.      Dampak terhadap peningkatan kesehatan
-          Dampak positif
a.       Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dapat meningkatkan ilmu dan fasilitas didalam bidang kedokteran. Peningkatan suatu ilmu ditentukan oleh suatu sarana dan prasarana yang diperlukan, untuk perkembangan ilmu kedokteran, sarana dan prasarana tersebut ialah ilmu dasar (kimia, biologi, dan fisika), alat-alat elektronik dan non elektronik serta tenaga penelitiannya. Seperti dijelaskan pada perkembangan ilmu pengetahuan alam yang selalu mengikuti perkembangan zaman, maka ilmu dasar tersebut diatas juga berkembang dengan timbulnya : bio kimia, biofisika, kimia fisika, baktteriologi, histology (ilmu jaringan), stelogi (ilmu tentang sel).
b.      Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan tekhnologi meningkatkan teknologi obat-obatan.
Kemajuan teknologi dalam bidang kedokteran sejalan dengan kemajuan teknologi dibidang obat-obatan, karena kedua bidang tersebut tidak dapat terpisahkan. Misalnya pengobatan sebenarnya telah dikenal jauh sebelum adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, hanya dengan system yang berbeda.
c.       Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan tekhnologi memberantas penyakit menular.
Bukan berarti bahwa penyakit yang tidak menular tidak perlu diberantas, tetapi untuk penyakit menular memerlukan pemikiran  yang khusus mengingat dimungkinkan banyaknya jatuh korban dalam waktu relative singkat.

Usaha Pencegahan misalnya :

1.       Diadakan tekhnologi pengolahan air untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat.
2.       Menjaga kebersihan lingkungan pemukiman, misalnya menjegah adanya genangan air dilingkungan pemukima, dengan tekhnologi pembuangan air yang memadai.
3.       Melalui hasil tekhnologi maju, diberikan penjelasan mengenai penyebab, akibat dan cara pencegahandari penyakit menular untuk mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan mengenai penyakit menular agar dapat terhindar dari penyakit tersebut.

Usaha Pemberantasan :
Dengan kemajuan tekhnologi dibidang obat-obatan telah dapat dibuat obat untuk bermacam-macam penyakit menular, sehingga dengan cepat dapat diberantas. Disamping itu, adanya peralatan yang lengkap dimungkinkan untuk melokalisir penderita penyakit menular sehingga dapat mencegah terjadinya perluasan penyakit.










UPAYA MANUSIA MENGATASI MASALAHNYA

Usaha manusia untuk mengatasi masalah hidupnya misalnya mencari energy pengganti minyak bumi. Kita mengetahui bahwa minyak bumi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi perikehidupan kita sehari-hari, namun kita mengetahui pula bahwa sumber daya itu tak dapat diperbaharui dan jumlahnyapun terbatas sehingga mau takmau manusia harus mencari sumber energy yang lain bila ingin tetap dapat mempertahankan kehidupannya dimasa mendatang.
Masalah lain yang juga sangat fital adalah masalh penggunaan teknologi maju yang baru saja kita bicarakan pada pelajaran yang lalu. Sebagai contoh adalah tenaga Nuklir terutama dari bom atom maupun bom hydrogen yang dapat memusnahkan umat manusia beserta isi permukaan bumi ini bukannya dihapus tetapi malah justru sebaliknya. Setiap kali jumlahnya bertambah dan bahkan sekarang telah semakin menyebar diberbagai Negara. Bila terjadi perang nuklir, mungkin kita tidak lagi dapat merasakan nikmatnya hidup didunia, kita mungkin berada didunia lain.
Upaya manusia pada akhirnya dalam masa mendatang diantaranya :
-          Mencari sumber daya energy nonkonvensional.
1.       Energi Matahari
Energi matahar dapat diubah menjadi energy listrik dengan jalan menangkap cahaya matahari itu dengan beribu-ribu fotosel.
Fotosel dapat dibuat dari silicon yang dapat dilapisi satu sisinya dengan boron dan sisi lainnya dengan Arsen. Untuk mendapatkan voltase yang sangat tinggi dan arus yang kuat, ribuan fotosel itu dihubungkan secara seri pararel.
2.       Energi Panas Matahari
Panas dari gunung merapi bersumber dari magma, bila dekat magma itu terdapat cadangan air, maka air itu akan mendapatkan panas, semburan uap, atau semburan air panas. Bila dilakukan pemboran ditempat itu akan didapat uap air panas yang menyembur atau air panas saja tergantung pada kondisi cadangan air, letak pemboran dan sebagainya. Panas bumi berupa uap air panas itu dapat menggerakkan generator listrik.
3.       Energi angin
Langsung dapat diubah menjadi listrik dengan menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan generator listrik.
4.       Energi pasang surut
Dapat dimanfaatkan dengan menggunakan dan dengan menggunakan pintu air yang dapat diatur pembukuannya. Pada saat air laut pasang naik, maka air laut masuk kedalam dan melalui pintu-pintu air. Bila air surut maka air laut itu akan keluar, juga melalui pintu-pintu air. Dipintu air dipasang turbin yang dapat menggerakkan generator listrik.
5.       Energi biogas
Pada perinsifnya adalah memanfaatkan sampah dari jasad hidup dengan cara pembusukan dengan pertolongan bakteri penguraian. Bakteri itu didapatkan dari kotoran kerbau atau sapi. Gas yang sebagian besar dihasilkan adalah gas metan yang dibakar untuk kompor didapur atau keperluan lain.
6.       Energi biomassa
Yang digunakan sebagai bahan bakar adalah sampah organic. Panas yang timbul dipakai untuk memanaskan air/ketel uap. Uap yang timbul dipakai untuk menggerakkan generator listrik.






































BAB II
KESIMPULAN


Masalah lingkungan hidup :
a.       Pencapaian kemakmuran dan Perluasan Kemudahan
-          Dampak positif dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Manusia
-          Dampak Negativ yang menyulitkan Pengendalian Diri.
b.      Dampak terhadap pendayagunaan Sumber Daya Alam
-          Dampak positif tentang Keberhasilan Manusia
-          Dampak Negatif meningkatkan keborosan, menimbulkan pencemaran dan limbah.

c.       Dampak terhadap Transportasi dan Komunikasi
-          Dampak positif dalam rangka keberhasilan Manusia
-          Dampak Negatif kebisingan, Pencemaran, Perubahan alam yang tak estesis.

d.      Dampak terhadap peningkatan Kesehatan
-          Dampak positif dalam upaya manusia menghindarkan penyakit menular.
-          Dampak Negatif tidak langsung Membantu timbulnya Penyakit tertentu

e.      Dampak terhadap sumber Daya Manusia
-          Dampak positif
-          Dampak Negatif

Usaha Manusia untuk Pelestariannya  :
1.       Masalah energy pengganti minyak bumi
2.       Penggunaan teknologi yang tepat guna dengan mengurai dampak negatifnya
3.       Masalah laju pertumbuhan penduduk yang harus ditanggulangi, antara lain dengan KB.
4.       Masalah kelestarian Lingkungan Hidup yang merupakan tanggung jawab dan siusahakan bersama.



DAFTAR PUSTAKA

Buku Alamiah Dasar Karangan Drs. Mawardi – Ir. Nur Hidayat